ih, Dia Cantik...

Wow, keren banget sih... Putih, terus body nya, ukuranya, benar-benar pas sama yang gue mau. Yang pasti dia setia banget. Dia selalu ada bersama gue kemanapun gue pergi. Dia selalu ada saat nggak ada seorangpun di dekat gue. Mungkin nggak salah, kalau sekarang gue bener-bener deket banget sama dia. Bisa dibilang, kalau gue udah nggak bisa lepas lagi darinya. Oh, she's perfect!

CUT...!!!!!

Santai gan... Itu tadi bukan adegan monolog, dari sebuah film dewasa sinetron. Okey, to clear things out, this is what i was talking about:

Ya, dialah yang gue maksud, "si putih". Tapi gue harus mengucapkan selamat tinggal kepadanya. Gue bukan bermaksud untuk menyia-nyiakanya. Tapi jujur gue udah bosen! Tepatnya gue ingin merubah penampilanya.

Tadinya gue mau bikin laptop gue berpenampilan cadas dengan mamasang skin yang "Nge-Rock". Tapi gue nggak mau dituduh: "there's a shrimp behind the rock" (ada udang dibalik batu). Kemudian setelah gue rewind (pikir berulang-ulang kali), "apa gue nggak keliatan seperti pasangan homo?" Dan niat iklas gue pun dibatalkan! Ya, ahirnya gue berniat untuk mendandaninya secantik mungkin supaya gue terlihat lebih serasih... Dan inilah dia..

"Serasi, bukan???"

Ya, hari senin kemarin adalah hari bersejarah, sekaligus bikin gue grogi nggak jelas. Ceritanya di kantor gue ada acara dan kami diharuskan memakai batik. Ya, batik. Jujur seumur hidup gue belum pernah yang namanya pake batik. Sisi jahat gue berkata: "kalau gue pake batik gue bakalan keliatan seperti bapak-bapak RT yang mati gaya." Tapi gue juga penasaran pengen liat tampang gue gemana kalau pakai batik, dan hasilnya... tik,tik,tik,tik....

*ternyata gue imut juga... yeah*

Tapi jujur gue kecewa banget setelah gue pakai batik. Bukan karna gue keliatan kaya caleg yang kalah pemilu, tapi karna rasanya. Ya, rasanya ternyata tidak seperti yang gue harapkan. Ternyata rasanya sama saja seperti kalau gue pake baju biasa.
Mungkin produsen batik harus berkolaborasi dengan produsen kondom alat kontrasepsi, untuk menciptakan batik dengan aneka rasa, sehingga semakin banyak lagi orang yang berminat untuk memakai batik. Semoga...